Manfaat kumis kucing


                 MANFAAT KUMIS KUCING

Orthosiphon aristatus atau dikenal dengan nama kumis kucing termasuk tanaman dari famili Lamiaceae/Labiatae[1]. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman obat asli Indonesia yang mempunyai manfaat dan kegunaan yang cukup banyak dalam menanggulangi berbagai penyakit.


Manfaat kumis kucing untuk mengobati infeksi saluran kencing

Kumis kucing pada umumnya dijadikan obat herbal untuk melawan infeksi bakteri, seperti pada luka di kulit atau gusi yang bengkak. Berkat sifat antijamur dan antiradangnya juga, masih ada banyak lagi manfaat kumis kucing lainnya, mulai dari mengobati rematik dan asam urat, penyakit ginjal (terutama batu ginjal), sebagai obat alergi, hingga menghentikan kejang.
Namun, manfaat kumis kucing yang utama dan sudah dibuktikan oleh sejumlah penelitian medis adalah sebagai obat infeksi saluran kencing berkat efek diuretiknya.
Manfaat kumis kucing ini pernah dilaporkan oleh sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Ethnoparmhacology yang melakukan pengujian pada beberapa tikus lab. Tikus-tikus ini diberikan minum air yang telah ditambahkan ekstrak kumis kucing.
Hasilnya diketahui bahwa di dalam tubuh, ekstrak kumis kucing bekerja memicu peningkatan produksi urin yang membuat Anda jadi lebih sering buang air kecil. Secara tidak langsung, bolak-balik buang air kecil dapat membantu membilas bakteri yang masuk ke dalam kandung kemih. Hal ini pun membantu mengurangi kemungkinan bakteri untuk bisa menempel pada sel-sel di dinding saluran kemih, yang dapat menimbulkan infeksi.

Hal yang harus diperhatikan saat mengonsumsi kumis kucing

Hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang cukup untuk menentukan dosis obat herbal kumis kucing yang aman, beserta kemungkinan risikonya.
Penelitian di atas menemukan bahwa ekstrak kumis kucing juga sedikit meningkatkan serum BUN dan kadar glukosa darah. Meski peningkatan kadar urea darah dan glukosa darah dalam tingkat wajar masih dibilang aman, ini bisa menjadi acuan bahwa Anda tidak boleh sembarangan mengonsumsi obat herbal tersebut.
Pasalnya, peningkatan kadar urea darah yang terlalu tinggi justru dapat menandakan gangguan pada saluran kemih atau bahkan kerusakan ginjal. Peningkatan kadar gula darah sendiri pun telah terkait dengan risiko berbagai macam gangguan kesehatan dalam jangka panjang.
Ingat: Sebelum menggunakan obat-obatan herbal atau suplemen sebagai obat infeksi saluran kencing, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter untuk mencari tahu dosis yang aman untuk Anda. Pastikan untuk mengikuti petunjuk pemakaian yang yang tertera pada label produk sebelum menggunakannya.
  
      SEHAT ITU MURAH,SAKIT ITU MAHAL


Comments

Popular posts from this blog

Manfaat ganja untuk medis

Info kesehatan

Fakta lain bunga kitolod